Pendidikan Itu Mahal ! Tapi Tak Semahal Niat dan Tekad Kita
Banyak orang (remaja terutama) yang belum memiliki mental yang kuat selalu beranggapan bahwa menuntut ilmu cukup sampai di SMA/SMK sederajat setelah itu bekerja. Mereka tak menyadari ada jenjang yang lebih tinggi lagi yang bisa menjadi batu loncatan kita mendapatkan kesuksesan.
Faktor ekonomi memang menjadi penyebab utama dari semua masalah tersebut. Di negara Indonesia ini kebanyakan adalah kalangan menengah ke bawah. Sehingga mereka lebih mementingkan hidupnya sekarang yang susah ketimbang susah dirasa begitu dalam sekarang namun menyimpan kesuksesan di masa mendatang.
Beberapa tahun lalu, ketika saya menuju bangku kuliah pertama kali setelah diterima di salah satu PTN. Ada cerita unik dibalik kisah saya dan keluarga saya dalam menghadapi masalah ini.
Keluarga saya adalah keluarga yang pas-pasan, meski ada program bidik misi yang menggratiskan biaya kuliah bahkan diberi biaya hidup, namun tak bisa kuambil. Selain itu, pandangan hidupku yang selalu memikirkan bahwa "meski kita susah, tapi masih ada orang yang dibawah kita". Dari situlah saya mengambil kesimpulan bahwa susah bukan berarti merasa susah.
Sekarang aku bersyukur masih bisa bertahan untuk kuliah ditengah himpitan ekonomi yang semakin menjadi-jadi. Selanjutnya aku bisa meyimpulkan bahwa "PENDIDIKAN ITU MAHAL, TAPI TAK SEMAHAL DENGAN NIAT DAN TEKAD KITA".
Semoga kisahku diatas dapat menginspirasi teman-teman yang akan melanjutkan kuliah dan menambah motivasi kita agar terus maju menuntut ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar