Fokus Utama untuk Menjadi Calon Pilot Berkualitas
Kebutuhan Pilot yang mencapai ratusan orang dalam setiap tahun menjadi kesempatan bagus untuk berkarir di dunia penerbangan. Pilot termasuk salah satu jenis pekerjaan yang bergengsi di dunia, namun untuk mencapai profesi tersebut bukanlah hal enteng, butuh biaya besar, kesehatan fisik yang mendukung, dan IQ yang cerdas. Setelah lulus pendidikan, siswa pilot pun harus melamar pekerjaan di maskapai penerbangan untuk mendapatkan posisi yang diharapkan. Banyaknya jumlah pelamar tidak semuanya diterima, tetapi akan dilakukan proses seleksi terlebih dahulu untuk memilih calon-calon pilot yang memenuhi kriteria airline. Bagi siswa pilot yang menonjol kemampuannya adalah yang terpilih untuk menduduki posisi yang disediakan, sedangkan sebagiannya lagi menunggu tahun depan atau mengajukan lamaran di maskapai lain.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, menjadi lulusan berkualitas adalah hal penting untuk menggapai karir di dunia penerbangan. Bagaimana caranya? Ini dia tiga fokus utama yang harus diperhatikan:
Peroleh pendidikan di sekolah yang bermutu
Ada banyak sekolah pilot baik itu di dalam maupun luar negeri yang siap menampung calon siswa penerbang. Namun yang terpenting dalam hal ini adalah kemampuan untuk memilih sekolah yang bermutu, baik dari metode belajarnya profesional, fasilitasnya lengkap, maupun lingkungannya yang nyaman untuk kemajuan para cadet seperti training calon pilot di Filipina. Mengapa tidak memilih sekolah pilot hingga ke luar negeri jika memang memungkinkan dan menjanjikan. Ingat, kualitas siswa dapat bersumber dari bibit atau tempat ia bersekolah. Dengan kata lain, bagaimana bisa menciptakan calon siswa yang berkualitas jika dari keadaan sekolahnya saja tidak mendukung. Oleh karena itu, pastikan dapat memperoleh pendidikan di sekolah penerbangan yang bermutu untuk menjadi lulusan pilot berkualitas.
Miliki lisensi yang mendukung
Memilih sekolah penerbangan yang memiliki kualitas bagus, pada dasarnya tidaklah cukup sebagai modal untuk menjadi lulusan yang handal. Hal ini harus didasari pula dengan program lisensi yang dipilih. Secara garis besar, ada empat lisensi sekolah pilot, PPL, CPL, IR, dan MER. Lisensi PPL (Private Pilot Licence) adalah sertifikat izin terbang pilot dengan jam terbang paling rendah yakni 40 jam. Dalam hal ini cadet pilot sudah memiliki kemampuan yang baik dalam menerbangkan pesawat kecil/pesawat latih. Di atas PPL, ada lisensi CPL (Commercial Pilot Licence), yakni surat izin terbang pilot yang cukup kompeten di mana telah mengantongi 140 jam terbang. Sementara lisensi IR, hal ini diberikan kepada cadet ketika lulus penerbangan hingga 180 jam terbang dan dalam cuaca yang gelap (malam hari). Lisensi MER adalah sertifikat khusus bagi cadet pilot yang juga telah mampu menerbangkan pesawat mesin berganda dengan rata-rata 190 jam terbang. Untuk menjadi pilot yang mempunyai kapabilitas baik, memilih program MER adalah pilihan tepat. Hal ini pun berpeluang terhadap karir, di mana maskapai penerbangan yang merekrut pilot lebih mempriotaskan cadet dengan lisensi MER karena dikatakan siap kerja dan tidak perlu pelatihan secara maksimal lagi.
Tambah jam terbang
Menambah jam terbang adalah salah satu cara efektif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan terbang. Semakin tinggi jam terbang yang diperoleh, maka akan semakin terlatih pula keterampilan terbang. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk hal ini di antaranya menjadi instruktur di sekolah penerbangan, menambah lisensi di sekolah pilot, dan mengabdi di airline meski tidak memperoleh bayaran seperti halnya yang banyak dilakukan oleh pilot asing di Indonesia.
Jangan tanggung-tanggung mengambil keputusan jika impian menjadi pilot sudah bulat. Yakinkan pada diri sendiri bahwa bisa menjadi salah satu pilot berkualitas yang nantinya bakal keliling dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar