Apa yang Dipelajari Pramugari Saat Training?
Profesi pramugari memang selalu mengundang rasa penasaran dan keingintahuan banyak orang. Meskipun banyak orang yang sudah mulai memahami tugas pramugari selama penerbangan, tetap saja banyak yang bertanya-tanya, apa saja sih yang dipelajari para pramugari selama masa training. Secara garis besar, pramugari mendapatkan pelatihan dari maskapai yang memperkerjakannya.
Lama masa belajar bervariasi antar maskapai, namun rata-rata pelatihan menjadi pramugari paling sedikit memakan waktu enam minggu. Di beberapa maskapai lainnya, seperti Singapore Airlines misalnya, training bahkan memakan waktu hingga empat bulan lamanya. Di maskapai Saudi Arabian Airlines (Saudia) tempat saya bekerja, training diselenggarakan dalam periode waktu dua bulan sebelum seorang trainee dinyatakan lulus dan berhak menyandang predikat pramugari.
Materi pelajaran selama training pun bervariasi, namun secara garis besar dibagi ke dalam dua subjek utama, yaitu: Safety dan Service. Untuk safety, setiap maskapai di seluruh dunia memiliki prosedur dan kebijakan keselamatan penerbangan yang sama. Kalaupun ada perbedaan, itu bisa jadi dikarenakan tipe pesawat yang dipakai berbeda untuk tiap maskapai, sehingga mungkin terdapat perbedaan cara membuka pintu pesawat.
Namun untuk prosedur evakuasi dan hal-hal lainnya yang menyangkut keselamatan semuanya sama rata. Semua maskapai di seluruh dunia mengenal istilah sterile cockpit yaitu waktu krusial di mana tidak seorangpun, termasuk awak kabin sekalipun, boleh mengganggu cockpit crew saat take-off dan landing.
Begitu juga dengan prosedur evakuasi yang harus bisa dilakukan oleh para awak kabin dalam waktu 90 detik, tidak peduli dalam pesawat berbadan kecil (narrow body) atau berbadan besar (wide body). Perbedaan yang signifikan antara satu maskapai dengan maskapai lain sangat mungkin terlihat dalam aspek service. Sebab setiap maskapai memiliki kebijakan berbeda mengenai hal ini. Misalnya di maskapai Asia seperti Cathay Pacific atau Korean Air, ada beberapa menu yang menggunakan daging babi, sementara hal tersebut dilarang keras di maskapai-maskapai Timur Tengah.
Di beberapa maskapai Timur Tengah seperti Emirates dan Qatar Airways, minuman beralkohol masih boleh disajikan kepada para penumpang, namun jangan harap minuman tersebut dapat dijumpai di maskapai Saudia. Seperti kembali ke sekolah, masa training rasanya sangat menyenangkan. Terutama bagi yang senang belajar hal baru dan memperkaya wawasan. Saya sendiri sangat senang bisa kembali mengikuti training dan belajar tipe pesawat yang baru.
Semasa di Orient Thai dan Eaglexpress Air dulu saya hanya memiliki kualifikasi untuk bekerja di pesawat Boeing jenis 747-400 dan 767-300. Kini di Saudia, saya mempelajari pesawat Airbus A320 / 321 (narrow body) dan Boeing 777-268 / 368ER (wide body). Rasanya menyenangkan bisa kembali mempelajari tentang cara membuka pintu pesawat dalam keadaan normal maupun dalam keadaan darurat. Begitu juga mempelajari peralatan apa saja yang ada di dalam masing-masing jenis pesawat dan bagaimana cara menggunakannya.
Semua pelajaran yang diberikan pada saat training sangat menarik dan membuat saya merasa beruntung bisa mendapatkan pekerjaan ini. Mungkin bagi orang awam, pekerjaan ini terkesan glamor dan para awak kabin terlihat hanya bisa berdandan cantik dan hidup foya-foya. Namun semua orang yang pernah menjalani masa training, bekerja sebagai pramugari atau setidaknya mengenal lebih dekat profesi ini, pasti tahu bahwa ini bukanlah pekerjaan yang mudah dan bahkan taruhannya nyawa bila tidak teliti selama bekerja. Bagi yang tertarik menjadi pramugari, bersiaplah untuk membaca, memahami dan menghafal banyak materi pelajaran.
Buku manual yang tebal dan segudang suplemen belajar yang diberikan akan menjadi sahabat karib selama training. Kecintaan membaca dan keinginan belajar yang kuat sangat membantu selama menjalani pelatihan yang menguras otak dan tenaga. Berikut ini adalah buku-buku yang menjadi bahan bacaan selama gue training. Buku yang berwarna merah adalah Cabin Crew Operating Manual (CCOM) dan buku-buku yang tampak seperti makalah adalah suplemen training yang dibagi-bagi menurut subjek pelajaran.
Buku ini sebagian besar berisi tentang tata cara operasi pesawat dan prosedur yang berkaitan dengan aspek keselamatan penerbangan
Setelah lihat banyaknya buku pelajaran selama training, apakah kalian masih ingin jadi pramugari? ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar