'Hilang' dari Layar Kaca, Mantan Artis Cilik Ini Berjuang Hadapi Penyakit Serius
Bahkan diusianya yang kala itu masih sangat kecil, Amanda termasuk anak yang produktif. Bagaimana tidak, berbagai judul sinetron dibintanginya.
Amanda sendiri juga didapuk untuk menjadi tokoh utamanya. Tak hanya sinetron, beberapa judul film juga sudah pernah dibintanginya.
Namun belakangan ini wajah cantik mantan artis cilik ini mulai jarang terlihat dilayar kaca. Lama tak terdengar namanya, kabar kurang mengenakkan kini justru muncul.
Amanda ternyata sempat divonis menderita penyakit kanker tiroid. Tentu saja artis yang kini berusia 22 tahun tersebut langsung shock.
Amanda divonis menderita kanker tiroid ditahun 2014 saat dirinya berusia 19 tahun.
Dilansir Tribunstyle.com dari akun Instagram @lambe_lamis, Amanda mengaku kalau berat badannya menurun drastis. Amanda pun sempat senang karena akhirnya dirinya punya badan langsing.
Namun lama-lama Amanda mulai khawatir mengetahui bobotnya terus menurun. Ternyata penurunan berat badannya ini merupakan pertanda kalau ada yang tidak beres pada tubuhnya.
Gejala lain yang muncul yakni Amanda merasa jantungnya berdetak cukup kencang. Tak hanya itu, artis yang pernah bermain dalam film Heart ini merasa tak kuat berdiri.
Merasa ada yang tak beres pada dirinya, Amanda memutuskan untuk memeriksakan kondisi tubuhnya ke dokter.
Artis kelahiran 1 Januari 1995 ini pun syok setelah mengetahui ada tumor di lehernya. Terlebih stigma mengenai penyakit kanker yang mengerikan semakin membuatnya takut.
Namun berkat dukungan dari keluarga, Amanda semangat menjalani pengobatan.
Dia ingat betul, bagaimana bobot tubuhnya terus merosot. Sempat mengaku senang sebagai wanita, ketika tubuhnya makin langsing. Namun, lama kelamaan, dia mulai khawatir.
Selain gejala tersebut, dia merasa jantung yang berdetak cukup kencang (deg-degan), serta sering merasa tidak kuat untuk berdiri lama. Melihat itu, dia pun memutuskan untuk langsung berkonsultasi ke dokter. Dan hasil pemeriksaan pun menunjukkan, ada tumor di leher.
Rachel syok, karena adanya stigma, bahwa kanker itu mengerikan.
Tapi dia merasa beruntung karena sudah berada di era digital, dan bisa mencari segala sesuatu melalui internet.
Dia juga merasa berterima kasih selama ini keluarganya memberikan dukungan untuknya agar semangat menjalani pengobatan.
Ia pun mengimbau pada masyarakat yang mendapati benjolan di leher untuk segera memeriksakan diri."
Meski tumor pada tiroidnya sudah diangkat, Amanda tetap harus mengkonsumsi obat seumur hidup untuk memastikan masalah yang sama tidak terjadi lagi.
Bahkan ditengah perjuangannya melawan penyakit tersebut, bukan menjadi halangan bagi Amanda untuk terus berkarya.
Amanda baru saja meluncurkan buku berisi kumpulan puisinya yang diberi judul Andai Kita.
"Lucu ya rasanya ketemu bayi sendiri untuk pertama kali :)
Jadi ingat bagaimana dulu orang-orang di sekitar saya mendorong saya untuk mengeluarkan buku puisi (tapi saya-nya nggak pede).
Sampai akhirnya saya memberanikan diri untuk melahirkan bayi ini bersama @deisra dan @karinamecca.
Tentunya ini semua tak lepas dari bantuan pardedeafri dan @ajgarinta yang selalu memastikan bayi kami lahir dengan selamat (macam bidan).
Semoga kecintaan kami dalam merangkai kata-kata memberikan kesan tersendiri bagi setiap pembacanya.
Untuk teman-teman yang sudah pesan, selamat menunggu Andai Kita sampai di tangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar