Senin, 21 Agustus 2017

Pemasaran jasa penerbangan



Pemasaran jasa penerbangan merupakan suatu proses penyesuaian antara permintaan penumpang pada saat ini, permintaan potensial, dan permintaan masa depan denganpenawaran dari suatu maskapai penerbangan. Pemasaran berhubungan dengan sisi permintaan dari pelanggan. Pemasaran bersifat probabilistik dan penuh dengan ketidak pastian, sedangkan operasi dan biaya terletak pada sisi penawaran, bersifat deterministik, dan dapat dikuantifikasidengan tingkat akurasi yang dapat diterima (Banfe, 1992). 



Beberapa tahun setelah Perang Dunia II, pengisian tempat duduk (seats) pesawatsemata-mata berhubungan dengan proses penjualan. Tingkat pertumbuhan penumpang sangat tinggi. Maskapai penerbangan dituntut untuk memfokuskan kegiatan perusahaannya untuk“menjual” seats yang tersedia. Namun, dengan diperkenalkannya pesawat jet pada tahun 1960-an, penawaran (available seats) terpenuhi, malahan melebihi permintaan (revenue passengers). 

Hal ini menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan terhadap jasa penerbangan (supply > demand), sehingga konsep penjualan yang sempit dirasakan sudah tidak cocok lagi untuk digunakan, dan dimulailah era penekanan pada konsep pemasaran yang lebih luas. Secara fungsional, pemasaran merupakan analisis permintaan, riset, pengembangan, pengawasan, dan perencanaan. 

Pemasaran menentukan kebutuhan penumpang, penjualan tiket, penanganan penumpang, dan pemberian respon terhadap umpan balik. Pemasaran berkaitan dengan reliabilitas, penjadwalan, frekuensi, peralatan, loyalitas, sikap pelanggan, dan kualitas layanan.
Sumber Berita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengelolaan Instalasi Komputer

Nama : Nur Diniyyah Karim NPM : 2016020205 Jurusan : Teknik Informatika-Malam Fungsi Alat Input 1.  Keyboard Berfungsi memasukk...